Membongkar jeroan isi ultraportable laptop terbaru dari Apple yaitu Macbook Air M2 yang mengungkapkan bahwa panas yang dihilangkan dari chipset M2 dihilangkan hanya dengan pasta termal dan pita grafit. Selain itu Apple juga telah meningkatkan kapasitas baterai dibandingkan dengan versi M1.
Spesialis teardown di iFixit telah mengarahkan pandangan mereka pada MacBook Air terbaru Apple, yang kami memiliki kesempatan untuk mengujinya. Mereka pertama kali memperhatikan, Terlihat sepertinya hanya ada empat sekrup yang harus dilepas untuk melepas penutup belakang, yang sangat praktis.
Tapi kejutannya terutama pada tingkat pendinginan. Seperti yang kita ketahui, Apple mengandalkan pendinginan pasif, tanpa kipas angin. Namun berbeda dengan model M1, MacBook Air M2 tidak memiliki heatsink. Komputer tidak memiliki jeroan apa pun selain pasta termal dan pita grafit. Kita bisa melihatnya dari jam 2 menit di video di bawah ini.
Ini menjelaskan suhu komputer yang lebih tinggi, dilengkapi dengan prosesor yang lebih kuat, dalam penggunaan intensif. Kami mengukur maksimum 47,4 derajat, dibandingkan dengan hanya 37 derajat untuk versi M1. Untuk bagiannya, MacBook Pro, lebih tebal dan dilengkapi dengan kipas angin, berada di bawah 42 derajat. Pengujian kami juga menunjukkan bahwa MacBook Air M2 terpaksa membatasi sedikit kinerjanya dalam penggunaan intensif, karena panas.
Perubahan lain antara dua generasi: baterai. Apple memilih kapasitas 52,6 Wh untuk versi M2, bertentangan dengan apa yang diumumkan secara resmi, melawan 49,9 Wh untuk model M1 (lihat pada 3 menit 22 detik dalam video). Hal ini memungkinkan mesin untuk mempertahankan otonomi yang sangat baik.
Pembongkaran mengungkapkan bahwa pengeras suara telah berpindah tempat (terlihat pada 2 menit 20 detik). Mereka sekarang ditempatkan di atas keyboard, bukan di sisi di MacBook Air M1. Perubahan ini dijelaskan oleh fakta bahwa casing aluminium unibody tidak berlubang untuk membiarkan suara masuk, seperti halnya MacBook Air 2020.
Mengekstrak motherboard menunjukkan adanya satu chip memori flash 256 GB untuk penyimpanan, bukan dua chip 128 GB (lihat pada 1 menit 30 detik dalam video). Temuan ini juga berlaku untuk MacBook Pro M2 dengan penyimpanan 256 GB. Detail yang bukan satu, karena memiliki efek langsung pada kinerja membaca dan menulis mesin-mesin ini.
Akhirnya, pembongkaran iFixit juga menemukan adanya perangkat akselerometer pada papan motherboard, tetapi penggunaannya masih belum diketahui. Kemungkinana ini merupakan deteksi jatuh atau mungkin hanya deteksi orientasi, tetapi Apple belum mengatakan apapun tentang hal itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar