Saat artikel ini dibuat pasar crypto sedang mengalami penurunan, pada akhir tahun 2021 harga BTC berkisar hampir 800jt namun di januari 2022 harga BTC menyetuh harga terburuk yaitu 500jt selama 1 tahun terakhir, hal tersebut juga diikuti oleh penurunan harga mata uang crypto yang lain, sepert ETH, ERGO. Lalu bagaimana dengan nasip para penambang crypto?.
- Market crypto sedang turun tajam.
- Dificult mining yang semakin tinggi.
- Harga VGA / ASIC yang tidak berubah padahal income mining menurun.
- Tagihan listrik
- Minetenance secara rutin.
- Masih banyak coin yang bisa dimining.
- Pemahaman merakit komputer mining.
Munurunnya market crypto otomatis juga akan mempengaruhi pendapatan harian dari aktifitas mining. Menurutku ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi income mining crypto dan ini menjadi hal yang harus di perhitungkan kembali jika anda ingin melakukan mining crypto, dimana sekarang sudah tak seperti bulan maret 2021, anda bisa balik modal hanya dengan waktu 3 bulan. Namun untuk saat ini supaya balik modal anda perlu waktu kurang lebih 3 tahun, dan di akhir tahun 2021 sekitar 2 tahun.
Tentu dengan melihat polah ini, anda akan melihat waktu supaya balik modal semakin lama waktu yang dibutuhkan dimana tadinya 3 bulan sekarang menjadi 3 tahun. Pendapatan ketika harga BTC di angka 800jt sekitar 1.5jt/hari dengan power 1.66 giga hash dan saat ini sekitar 800rb/hari dengan power yang sama.
Dificulty Miner Yang Semakin Naik
Mungkin saya akan menjelaskan apa itu dificulty, dificult miner merupakan tingkat kesulitan miner (VGA ard, ASIC, dll) dalam menemukan block reward, dan dari block reward ini lah miner mendapatkan upah karena telah menemukan block-block kosong di blockchain, dan ini sifatnya untung-untungan. Lalu apa yang mempengaruhin dificult ini? Yang mempengaruhi adalah jumlah miner, semakin banyak miner maka peluang untuk mendapatkan block reward semakin susah.
Sedangkan semakin hari semakin banyak miner-miner baru yang ikut bergabung untuk mining suatu coin, biasanya supaya mendapatkan profit yang setabil tiap bulan, para miner mengandalkan harga coin yang sedang dimining. Jadi walaupun dificult semakin naik tetapi jika harga coin juga terus naik makan profit bisa stabil atau bahkan ikut naik, akan tetapi jika pasar crypto sedang lesu dan turun terus otomatis bisa berlipat penurunannya.
Harga Alat Mining Jarang Ikut Turun
Sayangnya walau harga coin / market crypto turun namun kebanyakan kasus harga mesin mining jarang sekali ikut turun, dia bahkan sering kali malah semakin naik harga alat miningnya contohnya VGA Card. Kalo yang saya perhatikan umunya ketika market crypto turun biasanya para pedagang akan menyimpan VGA Card lalu kembali menjual ketika market crypto kembali naik, karena mereka juga ga mau rugi kan.
Namun banyak juga miner-miner yang mengalami ketakutan dan memiliki untuk menjual alat mining nya, jika ini dialamai oleh pedagang, mereka tidak akan menjual VGA Card dengan murah selama belum ada stok melimpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar